Memilih Mainan Untuk Anak

Memilih Mainan Untuk Anak

Bayi dan anak-anak senang sekali dengan mainan. Tak jarang mereka mengharapkan mainan sebagai hadiah ulang tahun dibanding benda lainnya. Sebagai orangtua Bunda perlu memperhatikan jenis mainan yang cocok untuknya. Baik dari segi manfaat mau pun keamanannya.

Yang perlu Bunda perhatikan :
Usia
Apakah mainan itu cocok dengan usia si kecil? Apakah bermanfaat bagi putra/putri Bunda dan apakah ia menikmatinya? Caranya mudah, lihat di kemasan mainan biasanya akan tertera batas usianya.


Sebagai alat stimulasi
Mainan yang bagus dapat memberikan rangsangan (stimulasi) untuknya. Misalnya mainan yang berbunyi menstimulasi indera pendengarannya, mainan dengan bertekstur dapat merangsang indera perabanya. Pilih juga mainan-mainan yang menstimulasi kemampuan motoriknya, melatih koordinasi mata dan tangannya.

Pembelajaran
Mainan akan semakin baik bila terdapat unsur pelajaran. Misalnya mainan berbentuk angka atau huruf, mencocokkan warna, puzzle, pembedaan suara, dll. Yang penting mainan dapat melatih perkembangan sosial, bahasa, imajinasi dan kreatifitasnya.

Keamanan
banyak bayi dan anak terluka karena mainan yang berbahaya, misalnya mainan dengan roda yang bisa berseluncur. Point lain yang perlu diperhatikan :
- Kekuatan mainan, hindari mainan yang cepat rapuh hingga bisa melukai si kecil.
- Pilih juga pewarna (cat) yang aman untuk menghindarinya keracunan. Cirinya tidak berbau dan mudah terkelupas.
- Sebaiknya hindari mainan yang berujung tajam.
- Pastikan mainan dapat dicuci kembali. Karena kalau tidak bukan tidak mungkin kuman bersarang di balik mainan tersebut dan dapat menempel pada si kecil.
- Mainan besar minimal sebesar kepalan tangannya jauh lebih baik dibanding mainan kecil untuk menghindari resiko tertelan. Pilih saha mainan besar yang utuh tak perlu yang merupakan bagian-bagian kecil.
- Mainan dengan tali atau pita sangat membahayakan jiwanya. Bukan tidak mungkin saat ia asyik bermain dan Bunda lengah ia dapat terjerat tali mainan. Boleh dengan tali tapi tidak melebihi dari 15 cm.
- Bersuara lembut
Mainan seperti tembak-tembakan, motor-motoran bersuara keras dapat merusak pendengarannya. Mainan dengan suara musik lembut lebih dianjurkan.

Selamat berburu mainan untuk si kecil, Bun!

Sumber isi artikel http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=243
Sumber foto http://andiazhari.com/wp-content/uploads/2010/03/mainan-edukatif.jpg

Semoga Bermanfaat :)

Label: Artikel

Tags: Memilih Mainan Untuk Anak, Mainan Edukatif Untuk Anak, Mainan Yang Mendidik Bagi Anak, Mainan Anak Kecil, Mainan Yang Cocok dan Aman Buat Anak, Mainan Dari Cina, Toko Mainan Anak-anak, Anak Hiperaktif, Mainan Yang Berbahaya Untuk Anak, Mainan Anak Laki-laki, Mainan Anak Perempuan, Mainan Anak Yang Bagus, Permainan Anak-anak, Harga Mainan Anak-anak, Jual Mainan Murah Meriah, Mainan Anak-anak Dengan Harga Murah, Bisnis Mainan Anak-anak, Usaha Mainan Anak-anak, Perlengkapan Mainan Anak-anak, Distributor Mainan Anak-anak, Arena Bermain Anak-anak, Kelompok Bermain Anak-anak

Related Topic:
1. Tips Turunkan Demam Anak Click Here

0 komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails