 Mantan ibu negara Ainun Habibie yang sempat terbaring kritis di rumah   sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen,   Jerman, akhirnya wafat pada pukul 17.30 waktu Jerman.
Mantan ibu negara Ainun Habibie yang sempat terbaring kritis di rumah   sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen,   Jerman, akhirnya wafat pada pukul 17.30 waktu Jerman.
  Demikian  dikatakan mantan anggota Komisi I DPR RI yang melakukan  kontak  langsung dengan Habibie, Ali Mochtar Ngabalin, di Jakarta, Sabtu.
   "Pak Habibie mengabarkan kepada saya pada pukul 22.48 WIB dan beliau   menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan keluarga mohon doa   restu dari seluruh masyarakat Indonesia atas berpulangnya Ibu,"   ujarnya.
Sebelumnya keluarga mantan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie sudah pasrah dengan kondisi Hasri Ainun Habibie yang sangat kritis. Sejak pukul 06.00 waktu Jerman atau 12.00 WIB, semua alat bantunya sudah dilepas.
  "Keluarga sudah pasrah kepada Allah,"  kata Ali Mochtar Ngabalin yang  mendapat informasi dari Habibie, Sabtu  (22/5).
Ali mengaku sudah  empat kali dalam hari ini  berkomunikasi dengan BJ Habibie. Keluarga  Habibie, kata Ali, meminta  doa dari seluruh masyarakat Indonesia. 
"Kalau  itu sudah  jalannya, keluarga akan melepaskan. Meski mencintai (Ainun),  tapi Allah  lebih mencintainya," ujarnya. 
Sebelumnya, penyakit   bronchitis akut dan lemah jantung memaksa Ainun menjalani perawatan di   Rumah Sakit Groszhadern Klinikum, Munich, Jerman sejak dua bulan lalu.   Tim dokter mengaku telah berusaha maksimal mengembalikan kondisi   kesehatan, meski hingga kini kondisi Ainun makin menurun.
Soal   penyakit Ainun, Ali mengaku tidak tahu pasti. "Karena beliau sudah   berumur, ya mungkin komplikasi," katanya. 
Sumber: TEMPO Interaktif,
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/05/22/brk,20100522-249712,id.html
Tags : Ibu Hainun Habibie Wafat



0 komentar:
Posting Komentar